Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
50 korban kebakaran rumah di Tambora Jakbar mengungsi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 18:04:15【Resep】420 orang sudah membaca
PerkenalanCamat Tambora, Jakarta Barat, Holi Susanto meninjau lokasi pengungsian korban kebakaran rumah di RT

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang korban kebakaran di RT/RW 11/07 Angke, Tambora, Jakarta Barat mengungsi ke Madrasah Miftahul Huda lantaran tempat tinggalnya ludes terbakar, pada Jumat.
"Sampai sekarang ada 21 kepala keluarga (KK) dengan 50 orang sudah diungsikan ke Madrasah Miftahul Huda. Ada empat balita, sisanya lansia dan dewasa," kata Camat Tambora Holi Susanto kepada wartawan di lokasi pengungsian, Jumat.
Hingga kini, pihaknya bersama Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemkot Jakarta Barat masih berupaya memenuhi kebutuhan dasar para korban.
"Upaya pemerintah melalui dinas sosial memberikan beberapa bantuan seperti makanan siap saji, selimut, kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti diapers, biskuit dan yang lain-lainnya sudah disiapkan," kata Holi.
Baca juga: Satu ODGJ tewas dalam kebakaran rumah di Tambora Jakbar
Menurut dia, ada empat rumah serta kontrakan 10 pintu yang ludes dilalap api. "Satu orang tadi dikonfirmasi meninggal. Ada beberapa yang luka lecet sedikit, sudah ditangani juga," ujarnya.
Adapun dugaan awal penyebab kebakaran, kata Holi, berasal dari percikan las di lokasi kebakaran. "Infonya begitu, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian," kata dia.
Sebelumnya, satu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial AS (41) tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Pengeran Tubagus Angke, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat.
"Jadi korban (pria) ini ngak terselamatkan. Dia terkunci dalam kamar, terjebak enggak bisa keluar. Ketika ditemukan sudah meninggal," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin di lokasi, Jumat.
Baca juga: Kebakaran rumah di Tambora Jakbar diduga dari percikan api las
Syarif menuturkan, ada lima unit rumah yang ludes terbakar dalam insiden itu.
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran itu masih dalam penyelidikan petugas kepolisian. "Masih dalam penyelidikan," katanya.
Suka(3144)
Artikel Terkait
- Galon polikarbonat ngak menyebabkan gangguan kehamilan dan diabetes
- BGN sebut MBG jadi upaya pemerintah keluar dari middle
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
- Kemenperin fasilitasi 19 IKM binaan di TEI 2025, perluas akses pasar
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Kemenkes edukasi warga Manokwari soal sistem rujukan kesehatan
- Kementerian UMKM sebut realisasi KUR sektor produksi capai 70 persen
- Pemprov Lampung efektifkan program nasional sejahterakan masyarakat
- Juara di Jakarta, Daiki Hashimoto haus ukir prestasi di panggung akbar
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendag: Perlakuan udang terkontaminasi radioaktif dibahas intensif

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata

Dari lokal ke global, UMKM Indonesia BISA Ekspor (bagian 2)

Program MBG serap ribuan tenaga kerja lokal di Kota Serang

Harga mahal, Bappenas: 40

Gubernur Sumut: 81 siswa SMP di Toba diduga keracunan MBG telah sehat

RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri